Senin, 05 Juli 2010

Diet Golongan Darah O

Komponen Diet Diabetes Golongan Darah O

  • Konsumsi daging organik, tak berlemak, dan berkualitas tinggi beberapa kali dalam seminggu dengan porsi kecil hingga sedang untuk mendapat kekuatan, energi, dan metabolisme yang efisien. Bila Anda memanggang, pastikan daging harus dihidangkan setengah matang untuk memperoleh efek yang paling baik bagi kesehatan.
  • Masaklah daging hingga matang, gunakan bahan perendam/bumbu-bumbu yang terdiri dari bahan-bahan yang sehat dan bermanfaat seperti sari buah ceri, sari buah lemon, rempah-rempah, dan herbal.
  • Sertakan ikan air dingin kaya minyak (ikan salmon, ikan trout, dan lain-lain) dalam porsi regular. Minyak ikan membantu meredakan kondisi peradangan, meningkatkan fungsi tiroid, dan meningkatkan metabolisme Anda. Atau minyak ikan juga bisa Anda dapatkan dalam suplemen berbentuk kapsul jika Anda sulit menemukan ikan air dingin disekitar Anda
  • Konsumsilah produk-produk susu seperti , susu bubuk, susu instan, keju, youghurt dan lainnya dalam jumlah kecil atau bahkan hindari sama sekali. Jenis makanan ini susah dicerna oleh Anda.
  • Hilangkan gandum atau makanan yang mengandung gandum dalam jenis makanan ini biasanya menyebabkan banyak masalah lain dibandingkan dengan jenis makanan yang lain. Bila Anda memiliki masalah pencernaan atau berat badan, oats juga perlu untuk dihilangkan.
  • Batasi konsumsi buncis karena makanan jenis ini bukan merupakan sumber protein utama bagi golongan darah O.
  • Konsumsilah sebanyak-banyaknya buah-buahan dan sayuran seperti pisang, jambu biji, mangga, lobak, selada, brokoli, bayam, rumput laut.
  • Makanlah kacang-kacangan dan buah-buahan kering sebagai makanan kecil.
  • Bila Anda membutuhkan Kopi, untuk menghilangkan rasa kantuk Anda, sebaiknya gantilah kopi Anda dengan teh hijau. Teh hijau tidak bersifat asam dan mengandung kafein lebih sedikit dibandingkan dengan kopi.
  • Hindari makanan yang berbahaya bagi orang bergolongan darah O, khususnya gandum, jagung, kacang merah, kacang navy, kacang lenting, kacang tanah, kentang, dan kembang kol.